Hiashi Hyuuga

Kemunculan : Manga Chapter # 78
                      Anime Naruto Episode # 46
Pengisi Suara : Eizo Tsuda
Hari Ulang Tahun : 8 Januari
Umur : 41-42 tahun
Tinggi  :176,5 cm
Berat : 66,4 kg
Darah tipe : B
Kekkei Genkai : Byakugan
Jabatan : Kepala klan Hyuga
Jutsu : Hyuuga Juin Jutsu
          Jyuuken
          Hakke Shou Kaiten
          Hakke Shou Rojuukyu Yonshou




Latar Belakang
Hiashi lahir detik sebelum saudara kembarnya Hizashi, membuat Hiashi kepala klan Hyuga dan Hizashi anggota rumah cabang, yang hanya tujuan dalam hidup akan melindungi anggota rumah utama. Bertahun-tahun kemudian, ketika Neji lahir, Hizashi menjadi pahit bahwa anaknya tidak akan pernah mampu mencapai potensi penuh seperti anggota rumah utama, menyebabkan dia secara terbuka membenci Hiashi dan putrinya. Hiashi juga bertanggung jawab untuk segel merek kutukan keluarga di dahi Neji, lebih tegang hubungan antara dua bersaudara. Suatu hari selama pelatihan Hinata, kewalahan dengan kebencian dan kemarahan, Hizashi memberikan Hinata silau pembunuh, Hiashi merasakan maksud membunuh dan diaktifkan segel kutukan adiknya, menyebabkan dia rasa sakit. Dia mengatakan Hizashi pergi karena ia tidak akan lagi mentolerir insiden seperti ini. Sementara sakit Hizashi memberitahu Neji untuk tidak pernah melupakan tugas-tugasnya.

Selama kunjungan ke Konoha oleh Kepala Ninja dari Kumogakure, yang datang ke desa untuk menandatangani perjanjian perdamaian, Hinata muda diculik. Namun Hiashi menyelamatkannya, dengan cepat dia membunuh penculik itu, hanya untuk menemukan bahwa itu adalah duta Kumogakure. Kumogakure menuntut kepala Hiashi dengan imbalan nyawa, atau risiko melanjutkan perang terbuka antara kedua desa. Konoha, ingin menghindari konflik lain, dipaksa untuk mematuhi, tetapi tidak bersedia memenuhi keinginan Kumogakure yang ingin mendapatkan dan mempelajari byakugan. Ayah mereka menyarankan bahwa Hizashi digunakan sebagai tubuh ganda, karena segel kutukan akan menghapus byakugan nya saat kematiannya. Meskipun Hiashi mencoba untuk mencari alternatif untuk ini, Hizashi bersikeras, mengatakan bahwa dia akhirnya  bisa memilih nasibnya sendiri (untuk menebus kesalahan melawan Hiashi), dan menyelamatkan hidup kakaknya. Sebelum pergi ke kematiannya, dia meminta Hiashi suatu hari nanti untuk memberitahu Neji tentang keputusannya itu
Awalnya, Hiashi telah melatih Hinata untuk menjadi penerus dari klan Hyuga. Namun, kurangnya kepercayaan Hinata akhirnya menyebabkan Hiashi  memutuskan bahwa Hinata tidak layak. Ia justru mengalihkan perhatian kepada putrinya yang lebih muda.

Kepribadian

Kepribadian umum Hiashi adalah sangat tegas dan ketat, karena ia memberikan pelatihan keras pada kedua putrinya , dan jarang memberikan pujian atas kinerja mereka. Hal ini berlaku terutama  untuk Hinata, ketika dia ditugaskan untuk menemui Kurenai, dia menceritakan bahwa ia tidak peduli tentang kemungkinan bahwa dia akan mati, dan mengatakan bahwa klan Hyuga tidak membutuhkan seseorang pemimpin yang lemah. Sebenarnya, itu bukan karena ia merasa bakat atau potensi Hinata lemah, tetapi agar berhasil sebagai penerus dari klan Hyuga. Sebagai seri berlangsung dan dia mulai menunjukkan dedikasi sejati.. Hiashi juga sangat ketat kepada adiknya dan keponakan, dan bersedia untuk menggunakan Segel Terkutuk untuk menghukum ketidaktaatan mereka. Namun, ia benar-benar peduli terhadap seseorang yang dianggap sebagai bagian dari keluarga dan saudaranya terutama terlihat di keraguannya  memungkinkan dia untuk mati untuk melindungi rahasia dari Byakugan.

Hiashi juga ditampilkan beberapa kali untuk bersikap lembut dan tidak semata-mata ditujukan untuk mengikuti tradisi Souke, seperti terlihat ketika ia mulai pelatihan bersama Neji dalam seni penuh klan Hyuga dalam harapan untuk mengakhiri keretakan di dalam klan, meskipun telah tabu untuk mewariskan teknik rahasia Souke untuk anggota Bunke

Penampilan
Menjadi kembar identik, Hiashi adalah gambar cermin dari saudaranya Hizashi dengan pengecualian Hizazhi memiliki tanda di dahi . Dia memiliki rambut cokelat panjang gelap dan mata putih . Dia biasanya memakai pakaian  sangat tradisional, jubah longgar dengan jubah. Ketika dikerahkan untuk Angkatan Shinobi Sekutu dia mengenakan seragam standar dari shinobi Konoha, bersama dengan pelindung dahi dari aliansi

Kemampuan
Sebagai pemimpin dari Klan Hyuga, Hiashi tidak diragukan lagi sebagai seorang shinobi yang kuat. Dia seorang guru dari Gentle Fist, serta master taijutsu pada umumnya. Dia juga memiliki kemampuan untuk menggunakan Hyuga Juinjutsu, menunjukkan dan beberapa pengetahuan segel.

Byakugan
Sebagai anggota dari klan Hyuga, Hiashi memiliki Byakugan, sebuah kekkei genkai dojutsu yang memberikan  penglihatan  hampir 360 °  dan kemampuan untuk melihat sistem jalur chakra.

Taijutsu
sebagai kepala klan, ia berpengalaman dalam semua teknik-teknik rahasia klan-nya. Sementara tingkat penuh kehebatannya masih belum diketahui, selama invasi Orochimaru, Hiashi menunjukkan keterampilan luar biasa dengan memukul mundur lebih dari dua puluh ninja Oto dan Suna  dengan Delapan  teknik Surga. Dia juga menunjukkan keterampilan yang besar dengan Jyuuken ketika dia membunuh duta besar Kumogakure dengan pemogokan tunggal untuk sistem jalur cakra sekitar jantung .

Ketika kembali ke Konohagakure Hiashi dia ditugaskan ke Divisi Pertama Angkatan Shinobi Sekutu di bawah komando Darui itu. Ketika divisi diserang tentara akatsuki , Hiashi menggunakan Byakugan dan melihat tidak hanya Zetsu putih tapi shinobi yang dihidupkan kembali dicampur dengan mereka juga. Seorang anggota klan mengubah perhatiannya ke arah jam dua di mana Hiashi shock shock ketika, dia melihat saudaranya,

Hiashi vs Hizashi.

Setelah menghadapi Hizashi yang mengutuk bahwa meskipun keluarga Bunke seharusnya melindungi rumah utama,tapi ia berdiri di hadapannya sebagai musuh. Dia kemudian menyesalkan bahwa ini harus nasibnya karena menentang Souke sementara ia masih hidup. Mengingat kata-kata terakhir adiknya untuk sementara ia masih hidup, Hiashi mengatakan kepadanya bahwa tidak ada nasib seperti itu dan bahwa Neji dan Hinata berada di pertempuran medan perang untuk membuktikan bahwa tidak Bunke dan Souke, tapi sebagai dua rekan melindungi satu sama lain . Dengan ini, dua bersaudara mulai berjuang. Sebagai pertempuran di pantai mulai akhir, Hiashi berdiri di kepalan kolosal Choji itu yang menahan kakaknya.